Sunday, May 6, 2007

Budaya Pop, Apa Lagi Itu?

Ada orang yang mengatakan bahwa Music Television (MTV) adalah budaya yang nge-pop. Ada pula yang beranggapan bahwa gaya hidup terkini-lah yang disebut dengan budaya pop. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan budaya pop?
Apa Itu Budaya Populer ?
Secara sederhana, budaya populer-lebih sering disebut dengan budaya pop- adalah apapun yang terjadi di sekeliling kita setiap harinya. Apakah itu pakaian, film, musik, makanan, semuanya termasuk dalam bagian dari kebudayaan populer. Baik, sebelum kita lanjut lebih jauh, mari kita bahas definisinya satu persatu. Definisi dari popular/populer adalah diterima oleh banyak orang, disukai atau disetujui oleh masyarakat banyak. Sedangkan definisi budaya adalah satu pola yang merupakan kesatuan dari pengetahuan, kepercayaan serta kebiasaan yang tergantung kepada kemampuan manusia untuk belajar dan menyebarkannya ke generasi selanjutnya. Selain itu, budaya juga dapat diartikan sebagai kebiasaan dari kepercayaan, tatanan sosial dan kebiasaan dari kelompok ras, kepercayaan atau kelompok sosial.
Jadi, dapat didefiniskan kebudayaan pop adalah satu kebiasaan yang diterima oleh kelompok-kelompok sosial yang terus berganti/berkembang di setiap generasi
Pengaruh Media dan Amerika
Dari perkembangannya, banyak orang yang menilai perkembangan budaya pop berdasarkan pada media. Lalu, pengaruh Amerika sangat kuat dalam budaya pop di berbagai negara Apakah itu benar? Terlepas dari itu, media memang memegang peranan penting dalam penyebaran gagasan tentang budaya pop. Ini dapat terlihat dari iklan-iklan mereka yang “menjual” satu kebiasaan atau produk yang nantinya akan menjadi satu kebiasaan populer.
Tentang Amerika, tidak dapat kita pungkiri bahwa pengaruhnya sangat kuat di berbagai negara sehingga pernyataan tersebut tidak dapat disangkal. Kalau kita lihat, seperti pakaian Levi’s dan sepatu Nike sudah menjadi “produk” dunia. Belum lagi jika kita lihat dari musik dan gaya hidup Amerika yang banyak diserap oleh berbagai negara.
Tetapi yang jelas, budaya pop akan terus berkembang atau berganti dari setiap generasi. Kita bisa lihat perkembangannya, mari kita ambil Indonesia sebagai contohnya. Dari masa ’70-an hingga saat ini, budaya pop terus berganti seiring dengan perubahan generasi.
Jika kita kembali membahas tentang peranan Amerika dalam hal ini, banyak hal yang bisa menjawabnya. Ini tidak terlepas dari satu sistem yang sering kita dengar tentang kapitalisme. Dalam sistem ini, satu negara yang mempunyai modal (kapital) akan menjadi produsen dan berusaha membuat negara lain menjadi konsumtif sehingga produknya terus bisa terjual.
Bagaimana budaya pop bisa berkembang?Banyak hal yang bisa mempengaruhi perkembangan budaya pop di tengah masyarakat. Dari penelitian yang dilakukan oleh salah satu sekolah di Kanada, terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi, antara lain:
Hiburan
Mau tidak mau, semua manusia membutuhkan hiburan dalam hidupnya. Menonton TV dapat dikatakan kebiasaan yang paling populer di semua negara. Berbagai macam jenis hiburan disediakan oleh layar kaca. Secara tidak langsung, sadar atau tidak sadar, kita akan terbawa dengan apa muncul dalam hiburan tersebut.
Banyak orang yang senang menghabiskan waktunya untuk menonton di TV di rumah. Ada juga yang mencarinya di bioskop untuk menonton film atau mencari tempat-tempat yang menyajikan hiburan.MakananBanyak sekali jenis makanan yang menjadi populer di tengah-tengah masyarakat. Kita sebut saja Mc’ Donalds, KFC, Dunkin Donuts, Coke, Pepsi, Pizza Hut dan sebagainya. Banyak orang yang menjadikannya sebagai pilihan makanan utama saat makan siang ataupun dalam kesempatan lainnya.
Makanan-makanan tersebut sepertinya telah menjadi bagian hidup dari masyarakat Indonesia. Walaupun kita tahu bersama terkadang orang makan/minum hanya dengan pertimbangan gengsi.
Fashion
Khusus untuk fashion, dapat dikatakan faktor yang paling mudah diterima. Kita bisa lihat dari berkembangnya berbagai merek seperti Nike, GAP, Levi’s, Lea, Tommy, Diesel dan banyak lagi yang digemari dan kerap kali menjadi ukuran dalam pergaulan.
Remaja kita cenderung mudah mengikuti mode yang berkembang. Mulai dari cara berpakaian, pernak-pernik hingga potongan rambut. Terkadang cara berpakaian juga di”sah”kan dengan penggunaan dress code, baik di pesta hingga ke sekolah.
Gaya Hidup
Penggunaan anting, tatto, telepon selular (ponsel) merupakan salah satu gaya hidup yang paling mudah kita temui dikalangan remaja. Mungkin pada saat, ponsel yang menjadi salah satu gaya hidup masyarakat. Bahkan hingga ke tingkat pelajar, ponsel sudah menjadi barang yang sangat lazim dan tidak asing lagi.
Selain itu, memiliki kendaraan pribadi, baik itu mobil maupun motor seperti sudah menjadi hal yang “wajib” dalan kehidupan sehari-hari. Banyak remaja sekarang yang menjadikan kendaraan tersebut sekedar buat mejeng tetapi menjadi kebutuhan.
MusikSiapa yang tidak kenal dengan Westlife atau Britney Spears? Mereka merupakan penyanyi yang mempunyai daya tarik tersendiri terhadap remaja saat ini. Banyak remaja yang senang pada penampilan atau musiknya saja. Remaja yang cenderung senang terhadap lagu yang mempunyai beat/irama ceria
Mereka cenderung melihat para penyanyi tersebut sebagai contoh yang baik dalam kehidupannya. Mandiri, percaya diri, kaya, berhasil, cantik dan sekian banyak alasan lainnya. Namun, banyak juga pihak yang tidak setuju dengan hal ini. Tetapi yang jelas, mereka mempunyai daya untuk mempengaruhi kita.
Tempat terkenal
Kalau kita ingat kata nongkrong, kita akan sangat teringat bagaimana kita menghabiskan waktu kita selama berjam-jam dengan kawan-kawan kita. Tidak sembarang tempat bisa menjadi tempat yang nyaman untuk nongkrong. Baanyak orang yang memilih tempat seperti Mall, Café, dan tempat sejenis lainnya.
Kebiasaan remaja untuk nongkrong berjam-jam di mall, eksekutif muda di café yang menyediakan kopi, menghilangkan kepenatan di café seperti Hard Rock dan tempat yang sejenis merupakan kebiasaan yang paling mudah kita temui saat ini.
Olah RagaBasket dan Sepak bola merupakan olahraga yang di gandrungi oleh hampir setiap orang. Saat ini tengah berkembang berbagai olahraga yang sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, seperti Baseball dan Bowling. Pelan tapi pasti olahraga seperti ini akan menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari.

No comments: